Senin, 12 Maret 2012

pelajaran ipa


Peneliti Matahari dan Antariksa LAPAN
 Jika dilihat dari posisi kita saat ini, tampak jelas bahwa Matahari mengelilingi Bumi. Terbit di timur, terbenam di barat, esoknya terbit lagi di timur. Akan tetapi ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan sebaliknya. Bumi lah yang mengelilingi Matahari.
Meski demikian, beberapa orang tetap meyakini Matahari yang mengelilingi Bumi termasuk yang berdalilkan ayat-ayat al-Quran sesuai pemahamannya. Setahu saya al-Qur’an tidak  pernah mengatakan bahwa Matahari mengelilingi Bumi. Al-Qur’an hanya mengatakan bahwa Matahari bergerak, terbit di timur, dan sebagainya seperti yang sehari-hari kita lihat.
Bagaimana sih gerak Matahari mengeliling Bumi yang diistilahkan gerak semu Matahari itu?
(tulisan di bawah ini diambil dari tulisan saya yang berjudul “Pengukuran Arah Utara Geografis Menggunakan Bayangan Matahari dan Analisisnya” yang diterbitkan di buku Ilmiah Bidang Matahari dan Antariksa-LAPAN tahun 2008, dengan modifikasi)
Bagi kita yang tinggal di sekitar garis khatulistiwa, setiap hari Matahari terlihat terbit di timur dan terbenam di barat. Gerak harian Matahari ini disebut gerak semu karena sebenarnya Bumi lah yang bergerak. Gerak Bumi berupa rotasi pada porosnya mengakibatkan manusia di Bumi menyaksikan Matahari lah yang mengelilingi Bumi sedang Bumi diam di tempat. Sambil bergerak mengelingi Matahari pada bidang ekliptika, Bumi juga berputar pada porosnya.
Sumbu putar Bumi pada porosnya (disebut juga dengan sumbu rotasi) tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika dengan kata lain bidang ekuator tidak berimpit dengan bidang ekliptika tapi membentuk sudut sekitar 23,5° seperti terlihat pada Gambar 1 yang menampilkan gambar bola langit (yaitu bola khayal yang berpusat di Bumi di mana semua benda langit terlihat mengelilingi Bumi pada kulit bola tersebut; konsep bola langit tidak memperhitungkan jarak hanya posisi benda langit pada kulit bola tersebut). Karena bidang ekliptika tidak berimpit dengan bidang ekuator maka kadang Matahari berada di sebelah utara ekuator dan kadang di selatannya.
 
Gambar 1. Bidang ekuator tidak berimpit dengan bidang ekliptika. Kutub utara langit (KUL) adalah perpanjangan kutub utara Bumi, kutub selatan langit (KSL) adalah perpanjangan kutub selatan Bumi, ekuator langit adalah perpanjangan ekuator Bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar